Jakarta… i am cooming

Alhamdulillah, wasyukru lillah, wa laa haula walaa quwwata illa billah… Asyhadu an Laa ilaha Illa Allah wa asyhadu anna Muhammadarrosulullah….

akhirnya datang juga waktu yang ditunggu², tgl 30 Desember 2009. persiapan pun telah usai, ditemani hujan rintik² dan diantar oleh teman sekontrakan, aku pun melangkah menuju stasiun pasar turi. kulangkahkan kaki menuju gerbong kereta Gumarang yang sudah standby, mencari tempat duduk sesuai tiket kereta. Tepat pukul 17.30 wib, kereta pun melaju menuju Gambir, diiringi rintikan hujan sampai jawa tengah. pukul 07.30 wib keesokan harinya, sampailah aku pada stasiun Gambir, terlambat kurang lebih satu jam. Hp ku berbunyi, ada sms masuk dari cak Akin yang mana sudah sampai di depan stasiun untuk menjemputku. Setelah beberapa saat mencari tempat yang telah ditentukan, akhirnya ketemu juga, hehehe….

Kami pun langsung menuju bait cak Chairul untuk singgah, jam 8 tepat sampailah kami di rumah cak Irul, dengan wajah riang gembira sang pemilik rumah pun menyambutku dengan hangat. Setelah mandi dan ganti pakaian, datanglah beberapa jumaris ke kediaman beliau, termasuk Kang Budi dari kalimantan dengan satu temannya cak Ahmad dibonceng cak cupi dan cak irul yg sebelumnya telah menjemput. Kami pun menyantap hidangan yang disediakan oleh sohibul bait bersama-sama, disertai canda tawa tentunya.

jam 12 siang, tanda masuk dhuhur untuk wilayah Jakarta, kami pun bergegas menuju masjid untuk sholat berjamaah. Konvoi pun dimulai sekitar jam 12.30 dengan beberapa motor untuk menuju senayan. tiba sudah disenayan, dimana orang² pada sibuk dengan tugas masing². sebelum kerja, nanrsis dulu ah, hehehe…..

Sore hari hujan turun lumayan deras, membasahi pelataran senayan. Setelah beberapa saat hujan pun reda. Alhamdulillah, mungkin ini barkah dari Allah, dimana siang itu terasa panas, dan Allah menyiramnya dengan hujan Rohmah, sehingga suasane sore itu menjadi sejuk.

Acara Tabligh Akbar Malam Tahun Baru dimulai sekitar pukul 20.30 wib, ribuan muhibbin datang memadati senayan dengan atusias, lantunan bacaan maulid Addhiyaullami serta lantunan qosidah menambah semaraknya suasana. Dan puncak dari acara tersebut adalah tausiah oleh Al-Musnid Al-Habib Umar bin Hafidz yang diterjemahkan oleh Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa dan Habib Jindan bin Novel bin Salim Jindan. Acara berakhir sekitar pukul 11.30 wib (bersambung)